Khotbah – Adab Makan dan Minum
إِنَّ الْحَمْدَ ِللهِ إِنَّ
الْحَمْدَ ِللهِ . نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ
بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ
فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ .
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ
وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى
مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ
الدِّيْنِ.
يَاأَيّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا
اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
يَاأَيّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا
اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ
وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ
فَوْزًا عَظِيْمًا، أَمّا بَعْدُ
Jamaah
Jumah yang dimuliakan Allah Swt,
Marilah kita selalu memelihara kualitas
ketakwaan kita kepada Allah Ta’ala,
dengan menjalankan segala
perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi
kita, Muhammad shallallahu
‘alaihi wa sallam, beliaulah hamba Allah yang diciptakan untuk memperbaiki
dan menyempurnakan akhlak manusia, salah satunya ialah adab makan dan minum.
Jamaah
Jumah yang dimuliakan Allah Swt,
Makan dan minum adalah hal
yang penting bagi manusia yang dilakukannya setiap hari. Bagi kaum muslimin,
makan dan minum merupakan sumber energi untuk beribadah kepada Allah ta’ala.
Namun sebaliknya, Alangkah ruginya kita, jika ternyata dalam makan dan minum
ini kita malah melanggar larangan-Nya, itu berarti minimal 2 kali sehari kita
menambah daftar pelanggaran yang kita lakukan.
Dalam Agama Islam yang
diajarkan oleh Rosululloh SAW, ada tata cara atau adab yang perlu diperhatikan
oleh manusia ketika makan dan minum, diantaranya sebagai berikut:
1. Jangan Makan dan Minum barang
yang haram
Allah berfirman dalan QS. Al-Baqarah:
168:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ
كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ
الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
Allah berfirman, "Hai sekalian
manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syetan, karena sesungguhnya syetan itu
adalah musuh yang nyata bagimu."(QS.
al-Baqarah : 168)
2. Berdoa sebelum dan sesudah makan
Dalam sebuah hadits: Rasulullah
Saw bersabda: “Apabila seseorang masuk rumah, lalu ia menyebut nama Allah
ketika masuk (rumah) dan ketika makan, maka syaithan akan berkata (kepada
syaithan lainnya): “Kalian tidak akan ada tempat untuk menginap dan
tidak mendapatkan makan malam”. Namun apabila ia masuk rumah, dan tidak menyebut nama Allah
(berdoa), maka setan berkata: “Nah, sekarang kalian bisa
menginap dan bisa makan malam” (HR.
Muslim).
Dan adapun yang membaca hamdalah setelah makan atau minum, maka
diampuni dosa – dosanya yang telah lalu.
3. Tidak mencaci makanan.
Rasullullah saw Tidak pernah mencaci makanan, apabila beliau suka,
beliau memakannya dan Apabila tidak, beliau meninggalkannya.
4. Makan Dan Minum Dengan Tangan Kanan
Janganlah kalian makan dan
minum dengan tangan kiri, karena setan makan dan menggunakan tangan kiri.
5. Tidak Minum Langsung Dari Mulut Teko
Rasulullah Shalallahu
'alaihi Wasallam melarang umatnya untuk minum langsung dari mulut ceret atau
teko.
6. Dilarang
makan dan minum sambil berdiri
Disamping
tidak bagus untuk kesehatan, makan dan minum sambil berdiri juga dilarang dalam
islam.
Anas radhiyallahu anhu
dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam: “Sesungguhnya Rosululloh melarang
seseorang untuk minum berdiri”. Qatadah (seorang tabi’in) berkata : “Wahai
Anas, ‘Bagaimana dengan makan sambil berdiri?’ Anas menjawab, ‘Yang demikian
itu lebih jelek dan lebih buruk.’ (HR. Muslim)
Jamaah
Jumah yang dimuliakan Allah Swt,
Enam poin di atas merupakan beberapa cara atau adab makan dan minum yang
senantiasa harus kita perhatikan setiap saat. Disamping, makan dan minum yang
merupakan energi bagi kita untuk beribadah kepada Allah SWT, kita juga harus
menjaga dan mengamalkan adab dalam makan dan minum, yang bisa menambah catatan
amal baik bagi kita.
Semoga kita tercatat menjadi hamba – hamba yang beramal sholih. Amin Ya
Robbal ‘Alamin..
أَقُوْلُ
قَوْلِي هَذَا أَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ
وَالمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Khotbah kedua
الْحَمْدَ ِللهِ. الْحَمْدَ ِللهِ الَّذِيْ
خَلَقَ الْأِنْسَانَ فِى اَحْسَنِ تَقْوِيْمِ.
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ
وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى
مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وَأَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ.
قال الله تعالى: إِنَّ
اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ
إِبْرَاهِيْمَ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ
عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا
وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي
قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ
اَللَّهُمَّ افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ
قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَأَنْتَ خَيْرُ الْفَاتِحِيْنَ.
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ عِلْمًا
نَافِعًا وَرِزْقًا حَلَالاً طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبِّلًا
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا
حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ وَالْحَمْدُ لله
رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
عِبَادَاللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ
بِلْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِى الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ
الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
فَاذْكُرُوْا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاسْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ
يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُاللهِ أَكْبَرُ
.